Ibu yang bahagia dan mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan yang baik, dapat menekan angka postpartum depression yang salah satunya mengarah pada baby blues syndrome/Net
Ibu yang bahagia dan mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan yang baik, dapat menekan angka postpartum depression yang salah satunya mengarah pada baby blues syndrome/Net
KOMENTAR

MELAHIRKAN bayi dapat memberikan dorongan perasaan dan emosi yang kuat, mulai dari kesenangan, kebahagiaan, hingga ketakutan. Sebagian besar ibu baru mengalami baby blues pasca persalinan. Kondisi tersebut biasanya meliputi perubahan suasana hati, tangisan, kecemasan, dan sulit tidur. Baby blues biasanya dimulai dalam dua hingga tiga hari pertama setelah melahirkan, dan bisa berlangsung hingga dua minggu.

Namun, tidak sedikit ibu baru mengalami bentuk depresi yang lebih parah dan bertahan lama. Itulah yang dikenal sebagai depresi postpartum atau depresi pasca persalinan. Dalam kondisi yang jarang terjadi, gangguan mood ekstrem yang disebut psikosis postpartum, juga dapat berkembang setelah melahirkan.

Di sinilah pentingnya dukungan dan perawatan yang baik pada periode postpartum agar tidak terjadi penurunan kesehatan mental.

Postpartum care center adalah fasilitas perawatan pasca melahirkan. Layanan ini bertujuan untuk membantu dan mengedukasi ibu, menjaga kesehatan, dan mencegah munculnya masalah kesehatan.

Pusat pelayanan kesehatan pasca melahirkan ini berada di bawah asuhan profesional dan lingkungan yang mendukung. Adapun perawatan yang diberikan adalah:

  • Perawatan nyeri vagina akibat trauma saluran genital.
  • Pendarahan atau keputihan.
  • Masalah menyusui.
  • Kebutuhan nutrisi dan olahraga.
  • Pembengkakan payudara pasca melahirkan.
  • Fungsi kandung kemih dan usus.
  • Hubungan seksual pasca melahirkan.
  • Penggunaan kontrasepsi.
  • Edukasi tentang kelahiran.
  • Keguguran, lahir mati, atau kematian bayi baru lahir.

Apabila ibu baru melahirkan mendapatkan perawatan seperti ini, diharapkan angka kematian ibu pasca melahirkan dapat ditekan. Kematian tersebut biasanya paling banyak disebabkan oleh hipertensi berat, pendarahan hebat, dan infeksi.

Memang, idealnya pelayanan pasca melahirkan seperti ini diawasi oleh para ahli. Tetapi, kepedulian pasangan dan juga keluarga saat mendampingi ibu baru melahirkan dapat membantu ibu baru melahirkan melewati masa-masa sulitnya. Asupan makanan bergizi dan perhatian pasangan, ikut berperan penting menekan angka kematian ibu melahirkan.




Kembali Beraktivitas Pascalibur Lebaran, Simak Tips Bekerja Efektif dan Lebih Fresh ala POCO

Sebelumnya

Viral Kabar Anak Kecil Dipaksa Orang Tuanya Nonton Film Siksa Kubur di Bioskop, Ini Masukan dari Praktisi Pendidikan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family